Info!
Kalian bisa baca karya yang lainnya dengan klik disini!
Kalian bisa baca karya yang lainnya dengan klik disini!
Di dalam ruangan ada 2 orang cowok adek kakak, nama kakaknya itu Rai dan nama nama adiknya Lui. Mereka dipanggil karena mendapat misi penting dari atasannya, hanya saja mereka mendapat misi yang berbeda satu sama lain, Lui mendapat misi yang lebih berbahaya dari Rai. Rai khawatir kepada Lui karena takut adiknya itu kenapa-napa. Rai pun mengajukan diri untuk menggantikan Lui. Tetapi atasan mereka menolak dengan terpaksa Rai mengizinkan Lui untuk menjalankan misi berbahaya itu.
Beberapa hari setelahnya, Rai sudah menjalankan misinya itu. Sesampainya di markas, dia mencari keberadaan adiknya, tetapi yang dia liat hanya teman se tim Lui saja. Salah satu teman Lui, Lexa berjalan dengan tergesa-gesa menuju Rai, dia bilang bahwa Lui dibawa oleh musuh saat menjalankan misi. Dengan panik Rai berlari keluar untuk menyusul Lui tanpa menghiraukan teriakan Lexa. Karena Lexa sudah tau bahwa Rai akan langsung menyusul Lui. Lexa pun memanggil semua anggota untuk menyusul Rai.
Ternyata musuh sudah memperkirakan bahwa Rai akan menyusul Lui, mereka sudah memasang banyak perangkap, rintangan, dan pasukan mereka untuk menangkap Rai.
Perangkap dan rintangan sudah Rai lawan. Saat Rai sudah sampai di depan pintu markas musuh, Rai di hadang banyak musuh. Rai terkejut, bukan karena pasukannya banyak sekali, tapi salah satu diantara mereka yang membuat Rai terkejut. Agra, teman dekat yang sudah Rai anggap keluarga Rai sendiri. Agra menyeringai melihat wajah terkejut Rai dengan angkuh Agra mengatakan bahwa ia lah yang menangkap dan membawa Lui ke markas mereka.
Wajah Rai memerah karena menahan amarah dan mengepalkan tangannya kuat-kuat. Dia tidak ingin melukai temannya, tapi karena Agra sudah mengkhianatinya, Rai langsung melayangkan pukulannya ke wajah Agra. Karena tidak terima teman mereka dipukul oleh Rai, pasukan Agra pun langsung menyerang Rai. Rai dengan beringas memukul da
Beberapa hari setelahnya, Rai sudah menjalankan misinya itu. Sesampainya di markas, dia mencari keberadaan adiknya, tetapi yang dia liat hanya teman se tim Lui saja. Salah satu teman Lui, Lexa berjalan dengan tergesa-gesa menuju Rai, dia bilang bahwa Lui dibawa oleh musuh saat menjalankan misi. Dengan panik Rai berlari keluar untuk menyusul Lui tanpa menghiraukan teriakan Lexa. Karena Lexa sudah tau bahwa Rai akan langsung menyusul Lui. Lexa pun memanggil semua anggota untuk menyusul Rai.
Ternyata musuh sudah memperkirakan bahwa Rai akan menyusul Lui, mereka sudah memasang banyak perangkap, rintangan, dan pasukan mereka untuk menangkap Rai.
Perangkap dan rintangan sudah Rai lawan. Saat Rai sudah sampai di depan pintu markas musuh, Rai di hadang banyak musuh. Rai terkejut, bukan karena pasukannya banyak sekali, tapi salah satu diantara mereka yang membuat Rai terkejut. Agra, teman dekat yang sudah Rai anggap keluarga Rai sendiri. Agra menyeringai melihat wajah terkejut Rai dengan angkuh Agra mengatakan bahwa ia lah yang menangkap dan membawa Lui ke markas mereka.
Wajah Rai memerah karena menahan amarah dan mengepalkan tangannya kuat-kuat. Dia tidak ingin melukai temannya, tapi karena Agra sudah mengkhianatinya, Rai langsung melayangkan pukulannya ke wajah Agra. Karena tidak terima teman mereka dipukul oleh Rai, pasukan Agra pun langsung menyerang Rai. Rai dengan beringas memukul da